Air Bersih bagi Industri Sehat

Air Limbah Industri, Kenali Sifat dan Proses Pengolahannya

BANDUNG-Air merupakan komponen utama yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan produk di Industri. Tanpa air, industri tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga kebutuhan air menjadi hal utama yang harus dilihat dalam Industri. Air yang digunakan di Industri perlu di uji secara biokimia untuk mengetahui pH atau keamanan air seperti jumlah bakteri atau mikroorganisme yang ada di dalam air sehingga dapat ditentukan bisa dikonsumsi atau digunakan untuk industri.

Sebagai contoh pada industri pengalengan makanan, air digunakan untuk perendaman, pencucian, pengupasan, blanching, pembangkit uap, pendinginan kaleng dan pembersihan pabrik. Air mengandung banyak senyawa dan terdapat senyawa yang tidak diharapkan terdapat dalam air, antara lain zat besi, senyawa belerang, dan kesadahan tinggi.

Pembuatan minuman berkarbonat atau soft drink, pengendalian mutu air merupakan langkah yang sangat penting karena kesadahan karbonat yang tinggi (alkalinitas) dapat menyebabkan minuman asam menjadi tidak lezat dan rasanya menjadi tawar. Pada minuman keras, air yang digunakan harus mempunyai kadar alkali (alkalinitas) rendah karena alkalinitas yang tinggi akan menetralkan dan mengurangi rasa segar dari minuman tersebut. Untuk berbagai jenis minuman kadar alkali berkisar antara 50 – 100 ppm. Pada pembuatan bir, air yang digunakan harus mempunyai alkalinitas rendah dan kesadahan (CaSO4 ) yang tinggi agar diperoleh warna terang pada minuman yang dihasilkan.

Setiap Industri memiliki syarat air nya masing-masing disesuaikan dengan fungsi air tersebut di dalam industri.

Penulis: AdminGizi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *