Syarat Air yang dapat Dikonsumsi Masyarakat

Kenapa Air Minum Disebut Air Putih di Indonesia?

BANDUNG- Air adalah komponen utama yang dibutuhkan oleh tubuh karena komponen tubuh manusia sebagian besar adalah air. Kekurangan air, dapat menyebabkan dehidrasi bahkan kematian setelah 3 hari tidak mengonsumsi air sama sekali pada manusia. Air minum biasanya memiliki ciri-ciri air yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Namun banyak indikator-indikator lain yang perlu diperiksa untuk menentukan air tersebut layak dikonsumsi atau tidak.

Indikator tersebut ditentukan oleh sifat-sifat fisik, kimia, dan bakteriologis karena jika air yang dikonsumsi tidak bersih, maka dapat mengakibatkan penyakit seperti  thipoid, kholera, disentri. Air untuk minum juga harus bebas dari kontaminasi kotoran (sampah), organisme patogen dan organisme yang hidup dalam usus manusia. Secara fisik persyaratan air minum adalah tidak mempunyai warna, bau, dan rasa, serta tidak keruh.

Air pegunungan lebih segar karena kandungan oksigennya lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis air yang lain. Air secara alamiah sudah mengandung oksigen sebanyak 1ppm (part per million=10 miligram per liter). Pada suhu lebih rendah (misalnya dalam lemari pendingin), kadar oksigen bisa meningkat hingga maksimal 15 ppm.

Konsumsi air baiknya 8 gelas sehari atau 2 L. Namun, kondisi tertentu dapat mempengaruhi jumlah konsumsi air seperti pada orang dengan aktivitas tingga atau penyakit jantung. Artinya, konsumsi air tergantung dari aktivitas, berat badan dan penyakit yang dimiliki oleh seseorang.

Penulis: AdminGizi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *