Tanggal 10 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai World Pulses Day, sebuah momen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat kacang-kacangan dan polong-polongan dalam diet sehat serta peran pentingnya dalam ketahanan pangan global. Perayaan ini pertama kali digagas oleh PBB pada tahun 2016 melalui Resolusi PBB 68/231 dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kontribusi kacang-kacangan dalam sistem pangan yang lebih berkelanjutan.
Sejarah Singkat World Pulses Day
Kacang-kacangan dan polong-polongan telah lama menjadi bagian penting dari pola makan manusia di berbagai belahan dunia. Polong-polongan yang termasuk dalam kategori ini mencakup kacang kedelai, lentil, kacang hijau, chickpea (kacang arab), dan kacang hitam, serta banyak lainnya. Diakui oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), kacang-kacangan kaya akan protein nabati, serat, dan berbagai nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia.
Perayaan World Pulses Day dimulai setelah pengakuan PBB atas pentingnya polong-polongan dalam meningkatkan keberlanjutan pangan serta kesejahteraan global. Dengan mengedukasi masyarakat tentang manfaat mengonsumsi kacang-kacangan, diharapkan dapat mendorong pola makan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Menurut Ahdiyatul Fauza, S.Gz., M.Gz, seorang ahli gizi dan Dosen Prodi Gizi FPOK UPI, “kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang sangat baik, yang menawarkan banyak keuntungan bagi kesehatan tubuh. Mereka rendah lemak, bebas kolesterol, dan kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.”
Manfaat Gizi Kacang-Kacangan dan Polong-Polongan
Kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber pangan yang padat gizi, mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk tubuh. Beberapa manfaat utama dari kacang-kacangan dan polong-polongan antara lain:
- Sumber Protein Nabati
Kacang-kacangan merupakan alternatif protein yang sangat baik bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan. Protein ini penting untuk pembentukan otot, perbaikan jaringan, serta sistem kekebalan tubuh yang kuat.
- Meningkatkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam polong-polongan berfungsi untuk memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mendukung Ketahanan Pangan
Kacang-kacangan dan polong-polongan memiliki daya tahan tinggi terhadap perubahan iklim, menjadikannya bahan pangan yang sangat berharga dalam konteks ketahanan pangan global. Mereka dapat tumbuh dengan sedikit air, dan proses budidayanya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan tanaman lain yang memerlukan lebih banyak sumber daya alam.
Menurut laporan yang dipublikasikan oleh FAO (Food and Agriculture Organization), peningkatan konsumsi kacang-kacangan secara signifikan dapat mengurangi kelaparan global dan mendorong keberlanjutan lingkungan. Laporan tersebut menyebutkan bahwa kacang-kacangan memiliki potensi besar dalam memperbaiki kualitas diet dan menciptakan sistem pangan yang lebih berkelanjutan.
Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski kacang-kacangan dan polong-polongan memiliki banyak manfaat, konsumsi mereka masih belum optimal di banyak negara Widya Astuti, S.Gz., M.Si, peneliti di bidang ketahanan pangan sekaligus dosen Prodi Gizi FPOK UPI, menjelaskan, “Sosialisasi yang lebih luas mengenai manfaat kesehatan kacang-kacangan serta kemudahan dalam pengolahannya perlu terus ditingkatkan, khususnya di negara-negara dengan prevalensi gizi buruk yang tinggi.”
Selain itu, penting untuk memperkenalkan berbagai cara pengolahan dan penyajian kacang-kacangan agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Produk olahan berbasis kacang-kacangan yang lebih praktis dan bergizi dapat membantu meningkatkan konsumsi mereka.
Kesimpulan
Peringatan World Pulses Day menjadi kesempatan penting untuk memperkenalkan kacang-kacangan dan polong-polongan sebagai bagian integral dari diet sehat yang bergizi. Dengan berbagai manfaat gizi yang ditawarkan, seperti protein berkualitas tinggi, serat, serta kemampuan mereka dalam mendukung ketahanan pangan global, polong-polongan patut mendapatkan tempat yang lebih besar dalam pola makan kita sehari-hari.
Untuk informasi lebih lanjut, laporan penelitian FAO mengenai potensi kacang-kacangan dapat diakses di FAO.org dan artikel ilmiah lainnya di jurnal Nutritional Science and Food Research.
English 
Chinese